Proses Difusi dan Osmosis
Tujuan : Mengamati proses terjadinya Difusi dan Osmosis
Alat dan Bahan :
Difusi :
1. Satu gelas air Sanqua
2. Tinta Printer warna hitam
Osmosis :
1. 3 gelas air Sanqua
2. kentang
3. garam
4. mistar
5. cutter
Cara Kerja
Difusi :
1. Masukkan beberapa tetes tinta ke dalam gelas yang telah terisi air
Osmosis :
1. Potong kentang membentuk bujur sangkar dengan ukuran 3 x 3 x 3 cm, dibuat sebanyak 9 buah
2. Masing masing gelas yang berisi air ditulis label A, B, dan C
3. Gelas A dibiarkan begitu saja
4. Gelas B diberi garam 10 %
5. Gelas C diberi garam 20 %
6. masukkan kentang ke dalam masing masing gelas sebanyak 3 buah per gelas
7. Diamkan selama 30 menit
Hasil Pengamatan
Difusi :
Air menjadi bewarna hitam
Osmosis :
Terjadi perubahan ukuran pada kentang di gelas label B dan C. Berikut hasil pengukurannya
No Gelas Kimia Kentang Tinggi Panjang Lebar
Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir
1 A 1 3 3 3 3 3 3
2 2 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3
4 B 4 3 2.5 3 2.5 3 2.6
5 5 3 2.5 3 2.6 3 2.6
6 6 3 2.6 3 2.5 3 2.5
7 C 7 3 2 3 2.1 3 2.2
8 8 3 2 3 2.1 3 2.2
9 9 3 2.2 3 2.2 3 2.1
Jawaban Pertanyaan :
1. Apakah terjadi perubahan ? Jawab : Ya, dari kedua pengamatan baik Difusi maupun Osmosis mengalami perubahan
2. Kentang pada gelas kimia yang manakah yang berkurang ukurannya ? Jawab : Kentang pada gelas label B dan C
3. Apakah yang terjadi pada gelas kimia A ? Jawab : Tidak terjadi apa apa
4. Apa sajakah yang mempengaruhi perubahan ukuran kentang ? Jawab : Hal hal yang mempengaruhi perubahan ukuran kentang adalah banyaknya garam yang dilarutkan ke dalam air
5. Lewat manakah sebenrnya air yang ada ? jawab : Air yang terdapat dalam kentang keluar karena perbedaan kepekatan antara larutan garam dan air dalam kentang, sehingga menyebabkan kentang mengerut
Kesimpulan
Ketika beberapa tetes tinta dimasukkan ke dalam air, tinta akan bercampur dengan air, dan dalam beberapa menit kemudian tanpa di aduk, tinta sudah bercampur dengan air secara keseluruhan. Peristiwa bercampurnya air dan tinta disebut peristiwa Difusi. Difusi merupakan perpindahan zat dari larutan berkonsentrasi tinggi (hipertonik) ke larutan berkonsentrasi rendah (hipotonik) baik melaui selaput pemisah maupun tidak, tanpa menggunakan energi (energi sel). Dalam percobaan sebelumnya, yang bertindak selaku hipertonik adalah Tinta, sedangkan Hipotonik adalah air.
Pada percobaan kedua, yang kita amati adalah proses terjadinya osmosis. Ketika kentang yang baru dipotong dimasukkan ke dalam larutan garam dengan kepekatan yang berbeda, maka terjadi pengerutan. Kentang di gelas C mengalami pengerutan lebih besar di banding kentang di dalam gelas B, sedangkan pada gelas A tidak terjadi perubahan. Hal ini membuktikan bahwa bearnya kepekatan suatu larutan garam berpengaruh pada perubahan ukuran kentang. Seperti inilah proses terjadinya Osmosis. Osmosis adalah perpindahan molekul air dari larutan dengan kepekatan rendah menuju larutan dengan kepekatan tinggi melalui selaput semi permiabel. Pada percobaan sebelumnya, air didalam kentang yang berkepekatan rendah akan keluar menuju larutan garam dengan kepekatan lebih besar daripada molekul air dalam kentang, sehingga kentang mengerut karena kekurangan air.
kurang jelas
makasih ya !!
karena laporan ini, saya bisa menyelesaikan tugas saya..
thank you 🙂